PRADANAMEDIA / PULANG PISAU , 2 September 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten pada Kamis (28/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Pulpis ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Pulang Pisau, H. Kusnan Fahruddin, didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, H. Yusi Afdian.
Dalam sambutannya, H. Kusnan Fahruddin menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menjaga kondusivitas kehidupan beragama di masyarakat, terutama melalui pengawasan terhadap aktivitas majelis-majelis taklim yang berkembang di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

“Majelis taklim menjadi ujung tombak dalam pembinaan umat. Oleh karena itu, peran penyuluh sangat strategis untuk memastikan bahwa ajaran yang disampaikan tidak menyimpang dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Kusnan.
Senada dengan hal tersebut, H. Yusi Afdian menambahkan bahwa salah satu fokus penting dalam pembinaan kali ini adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap indikasi penyebaran paham radikalisme dan intoleransi yang bisa saja masuk melalui kegiatan keagamaan.
“Kita harus memastikan bahwa kegiatan dakwah tidak disusupi oleh paham-paham yang menyimpang, baik secara ideologis maupun perilaku. Penyuluh juga diminta aktif melakukan pengawasan terhadap indikasi penyimpangan perilaku pendakwah terhadap jamaahnya, demi menjaga kemurnian ajaran dan etika dakwah,” tegas Yusi.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh seluruh penyuluh agama Islam yang bertugas di berbagai kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau. Dalam sesi diskusi, para peserta juga diberikan materi terkait strategi pembinaan rohani yang efektif, pendekatan moderasi beragama, serta tata cara pelaporan kegiatan pembinaan di lapangan.
Dengan adanya pembinaan ini, Kemenag Pulang Pisau berharap para penyuluh semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya sebagai penyampai dakwah, tetapi juga sebagai penjaga harmoni dan ketertiban kehidupan beragama di tengah masyarakat. (AK)
