
Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) terus mempercepat persiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi, termasuk penyewaan hotel untuk jemaah di Makkah. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis Muhammad Hanafi, mengungkapkan bahwa sebagian hotel yang diincar sudah berhasil disewa. ’’Kami targetkan kontrak selesai sebelum 14 Februari 2025,’’ ujarnya pada Senin (20/1).
Kemenag menetapkan standar khusus untuk layanan akomodasi jemaah. Salah satu acuan utama adalah jarak hotel dengan Masjidilharam. Tahun lalu, jarak hotel terjauh hanya 4,5 km, dengan seluruh hotel minimal berstandar bintang tiga. Meski ada hotel yang berjarak cukup jauh, Kemenag memastikan pelayanan bus salawat atau feeder tetap beroperasi untuk mengantar jemaah secara terus-menerus menuju terminal di sekitar Masjidilharam. Sementara itu, hotel di Madinah diatur berada dalam radius 500 meter dari Masjid Nabawi untuk kenyamanan jemaah.
Selain akomodasi, Kemenag juga tengah menyiapkan layanan katering. Muchlis menyebut bahwa negosiasi katering di Madinah sudah dilakukan, dan berikutnya akan fokus pada katering di Makkah. Semua kontrak terkait penyelenggaraan haji diperiksa oleh tim pengacara Kemenag untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum.
Langkah-langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran ibadah haji bagi para jemaah di tahun 2025. (KN)
