
PALANGKA RAYA – Kebakaran kembali terjadi di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan S Parman, di bawah Tugu Soekarno, pada Sabtu pagi (1/2). Insiden ini menghanguskan sebuah rumah berbahan kayu beserta satu unit sepeda motor milik penghuni rumah tersebut.
Muhammad Faris, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa saat keluar dari kiosnya, ia melihat api berasal dari kamar rumah. Menyadari hal itu, ia segera melapor kepada Ketua RT setempat. Sementara menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya agar tidak menyebar ke bangunan lain.
Rumah yang terbakar diketahui disewa oleh seorang warga bernama Ibu Karsia. Ia menjelaskan bahwa sebelum meninggalkan rumah, tidak ada kompor yang menyala. Namun, ia sempat mencium bau seperti plastik terbakar, yang awalnya ia abaikan karena mengira berasal dari aktivitas pembakaran sampah di sekitar rumahnya.
Ketua Tim Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa pihaknya tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan dari masyarakat. Sebelumnya, timnya baru saja menyelesaikan tugas mengevakuasi ular kobra di Jalan RTA Milono sebelum mendapatkan laporan kebakaran di Tugu Soekarno, Taman Pasuk Kameloh.
“Kami bergerak cepat ke lokasi. Rumah berbahan kayu yang terbakar biasanya dalam waktu kurang dari 15 menit sudah habis dilalap api,” jelas Sucipto.
Beberapa saksi di lokasi melaporkan terdengar dua kali ledakan saat api membesar. Setelah api padam, ditemukan tabung gas dan sepeda motor di dalam rumah, namun sumber pasti ledakan masih belum diketahui.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan sementara mengarah pada arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (RH)
