Pradanamedia / Palangka Raya, 10 September 2025 – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., menerima audiensi perwakilan Cipayung Plus Kalimantan Tengah di lobby Mapolda Kalteng, Rabu (10/9). Pertemuan ini digelar untuk memperkuat kolaborasi antara kepolisian dengan berbagai elemen masyarakat.
Audiensi turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Kalteng, di antaranya Dirbinmas, Dirintelkam, Dirreskrimum, Kabid Humas, serta Kapolresta Palangka Raya. Dari pihak mahasiswa, hadir perwakilan organisasi GMKI, IMM, HMI, KMHDI, dan KAHMI dengan total 12 peserta.
Bahas Konflik Agraria
Isu utama yang mengemuka dalam pertemuan ini adalah konflik agraria di Kalimantan Tengah. Perwakilan Cipayung Plus menyoroti persoalan sengketa lahan dan pemenuhan hak-hak masyarakat yang kerap menimbulkan ketegangan. Mereka berharap dukungan kepolisian dalam menjaga keamanan sekaligus mendorong penyelesaian yang adil dan damai.
Menanggapi hal itu, Kapolda menegaskan komitmen pihaknya untuk menindaklanjuti setiap persoalan, termasuk konflik lahan antara Kelurahan Sabaru dan Kelampangan. Ia menekankan pentingnya koordinasi semua pihak—masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah—agar solusi yang ditempuh benar-benar konstruktif.
Apresiasi Pengamanan Aksi
Dalam kesempatan tersebut, Cipayung Plus juga menyampaikan apresiasi atas profesionalisme Polda Kalteng dalam mengawal aksi unjuk rasa yang digelar beberapa hari lalu di depan Mapolda Kalteng dan DPRD Provinsi. Mereka menilai pengamanan berjalan aman, cepat, dan kondusif.
Sinergi untuk Kesejahteraan
Kapolda menutup pertemuan dengan menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat demi menjaga keamanan, ketertiban, serta kesejahteraan bersama.
“Kami mengapresiasi diskusi yang berlangsung konstruktif. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Kepolisian berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” ujar Kapolda. (AK)
