Pradananmedia/Palangka Raya — Polda Kalimantan Tengah menggelar monitoring Layanan 110 dan Pamapta pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Agenda yang berlangsung di lingkungan Polda Kalteng itu dihadiri Kapolda Kalteng, Wakapolda Kalteng, para pejabat utama (PJU) serta sejumlah tamu undangan.
Acara dibuka dengan sambutan Kapolda Kalteng yang menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan pembangunan dan kehidupan sosial. Menurutnya, menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif bukan hanya tugas aparat kepolisian, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
Kapolda juga menyoroti pentingnya kecepatan respons dalam kondisi darurat. Ia menyampaikan bahwa Polri telah mengoptimalkan layanan Call Center 110 sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan cepat, responsif, dan humanis. Layanan ini dapat dihubungi gratis selama 24 jam di seluruh Indonesia, dan menjadi jalur utama masyarakat untuk menyampaikan laporan darurat, mulai dari tindak kejahatan, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, hingga gangguan keamanan lainnya.
Melalui kesempatan ini, Kapolda berharap masyarakat semakin memahami fungsi dan mekanisme layanan 110, serta tidak ragu menggunakannya ketika membutuhkan bantuan segera. Ia menegaskan bahwa informasi yang cepat akan mempercepat tindakan petugas di lapangan.
Namun demikian, masyarakat juga diingatkan untuk menggunakan layanan 110 secara bertanggung jawab dan tidak melakukan panggilan iseng atau memberikan laporan palsu karena dapat menghambat penanganan situasi darurat lain.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video singkat yang menampilkan pelayanan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sejalan dengan semangat Polri Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. (AK)
