Kapolda Kalteng Buka Kontes Bonsai, Angkat Seni dan Ekonomi Kreatif Masyarakat

LOKAL PEMERINTAHAN

PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. secara resmi membuka Kontes dan Pameran Tanaman Bonsai dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan tersebut digelar di Halaman Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Jumat (29/8).

Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo yang mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, pejabat utama Polda Kalteng, para Kapolres jajaran, serta komunitas pecinta bonsai yang tergabung dalam Komunitas Bonsai Insen Mulang (KOBIM).

Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng menyampaikan apresiasi kepada KOBIM yang telah berpartisipasi aktif pada pameran dan kontes bonsai kali ini. Menurutnya, bonsai tidak hanya memiliki nilai estetika dan mampu menciptakan suasana asri, tetapi juga membuka peluang sebagai bagian dari ekonomi kreatif masyarakat.

“Dengan adanya pameran ini, kami berharap masyarakat dapat terinspirasi untuk ikut berkreasi di dunia perbonsaian. Bonsai bukan hanya indah dipandang, tetapi juga bernilai ekonomis dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Irjen Iwan.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa gelaran ini membuktikan bahwa para penggiat bonsai di Kalimantan Tengah telah mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi, sejajar dengan daerah lain di Indonesia.

“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat,” pungkasnya.

Pameran bonsai ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin sekaligus memperkenalkan Kalteng sebagai salah satu daerah dengan potensi seni bonsai yang berkembang pesat, serta mendukung visi daerah dalam menciptakan masyarakat yang kreatif, berdaya saing, dan sejahtera. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *