Pradanamedia / Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo kembali melahirkan inovasi besar di bidang pendidikan. Melalui peresmian Kelas Digital Huma Betang yang diluncurkan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/9/2025), langkah ini menandai babak baru transformasi pendidikan berbasis teknologi di Bumi Tambun Bungai.
“Pendidikan hari ini bukan sekadar menulis di buku, tetapi tentang membuka akses informasi, memperluas sumber belajar, serta memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa, baik di kota maupun desa. Meski demikian, digitalisasi tidak boleh 100%, tetap ada porsi menulis 25% dan 75% digital,” tegas Agustiar.
Program Kelas Digital Huma Betang menyediakan sistem terpadu yang mencakup pengelolaan kelas, absensi siswa, distribusi modul, hingga pelaksanaan ujian secara daring. Untuk mendukung implementasi, Pemprov Kalteng juga menyalurkan TV interaktif ke berbagai sekolah, guna menunjang proses belajar mengajar agar lebih modern, interaktif, dan inklusif.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa Kelas Digital Huma Betang merupakan program pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pengawas, guru, siswa, hingga dinas pendidikan dalam satu platform digital. “Inisiatif ini akan terus diperluas agar kualitas pendidikan di pedalaman dan perkotaan dapat setara, sesuai arahan Gubernur,” ujarnya.
Semangat Isen Mulang (pantang mundur) menjadi roh penggerak dari Kelas Digital Huma Betang, yang diyakini mampu memperkuat pemerataan pendidikan sekaligus melahirkan peradaban baru di Kalimantan Tengah.
Apresiasi pun mengalir dari guru dan siswa. Yostra Timi, guru Matematika SMAN 2 Palangka Raya, menilai fitur-fitur seperti unggah modul, ujian online, hingga absensi real time sangat membantu. “Bahkan, aktivitas belajar kami bisa dipantau langsung oleh Bapak Gubernur,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ridani Pratama Supayitno, siswa SMAN 2 Palangka Raya, yang merasa kini lebih mudah mengeksplorasi pembelajaran. “Belajar jadi lebih interaktif dan menyenangkan. Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas inovasi luar biasa ini,” ucapnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta semangat kebersamaan, Kelas Digital Huma Betang diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berdaya saing di seluruh penjuru Kalimantan Tengah. (AMH/AK)

