Pradanamedia/Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesbangpol mengadakan Rapat Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) dan Indeks Kinerja Ormas Tahun 2025 di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Kesbangpol Kalteng, Jalan MH. Thamrin, Palangka Raya, Kamis (18/9/2025).
Dengan mengusung tema “Sinergitas dan Koordinasi Pemerintah Daerah Mewujudkan Stabilitas dan Memperkuat Ketahanan Daerah untuk Pembangunan Kalimantan Tengah yang Berkelanjutan, Berkah dan Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”, rapat ini diikuti sekitar 120 peserta. Hadir di antaranya Forkopimda, Kesbangpol kabupaten/kota, perwakilan Kodam XXII/Tambun Bungai, Kejati Kalteng, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga Forum Komunikasi Warga Dayak.
Asisten I Setda Kalteng yang hadir mewakili Gubernur menegaskan bahwa sinergi dan kebersamaan semua pihak menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat ketahanan daerah.
“Dengan kebersamaan, saling menghormati, dan menghargai, kita wujudkan mimpi besar Kalimantan Tengah yang maju melalui persatuan, pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya, peningkatan SDM, dan sinergi pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia menekankan bahwa rapat ini menjadi wadah penyamaan persepsi antar-Kesbangpol kabupaten/kota terkait evaluasi kinerja organisasi kemasyarakatan sekaligus penyusunan IHaI untuk memperkuat pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Kalteng Berkah, doa bersama, laporan panitia, hingga sambutan Gubernur yang dilanjutkan diskusi.
Dua materi utama yang disampaikan dalam diskusi adalah:
- Penyusunan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) Wilayah Kalteng oleh Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, dan Agama Ditjen Polpum Kemendagri.
- Isu Terkini Bidang Ormas serta Overview Layanan Administrasi Pendaftaran Ormas (SiOrmas dan SiUla) dan Indeks Kinerja Ormas oleh Direktur Ormas Ditjen Polpum Kemendagri.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini diharapkan mampu memperkuat stabilitas sosial-politik di Kalteng, sekaligus menjadi bagian dari upaya nasional mewujudkan Indonesia Emas 2045. (AK)
