PRADANAMEDIA – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Prof. Chryshnanda Dwilaksana, melakukan kunjungan kerja ke Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Reserse di Mega Mendung, Bogor, pada Rabu (5/2/2025).
Setibanya di lokasi, Kalemdiklat Polri disambut dengan Jajar Hormat serta pengalungan bunga oleh Polisi Cilik. Kehadirannya juga diterima langsung oleh Kepala Diklat Reserse Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Agus Santoso, beserta jajaran pejabat utama Diklat Reserse. Dalam kunjungan ini, Kalemdiklat turut didampingi oleh Kepala Biro Kurikulum Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Jembul Jatmoko.
Dalam arahannya, Komjen Chryshnanda menegaskan bahwa negara maju ditandai dengan masyarakat yang taat hukum serta aparat penegak hukum yang berintegritas.
“Hukum menjadi ikon peradaban karena manusia sebagai makhluk sosial hidup dalam sistem yang terstruktur, mulai dari keluarga, komunitas, hingga skala bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam konteks penegakan hukum, aturan yang sudah ditetapkan harus ditegakkan dengan adil dan profesional. Namun, ia mengingatkan bahwa penyalahgunaan wewenang bisa berakibat fatal bagi aparat penegak hukum.
“Jika dalam menjalankan tugas ada tindakan yang tidak sesuai aturan atau melanggar hukum, maka konsekuensinya bisa berupa kritik, aksi protes, bahkan sanksi hukum,” tegasnya.
Di era digital saat ini, lanjutnya, transparansi dalam penegakan hukum menjadi sangat penting. Masyarakat bisa dengan mudah mendokumentasikan dan menyebarkan informasi jika ada tindakan aparat yang tidak sesuai prosedur. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh personel agar selalu bertugas dengan tulus dan mengedepankan pelayanan yang humanis.
“Jadilah polisi yang tidak membohongi rakyat,” pesannya.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan, Kalemdiklat bersama pejabat lainnya meninjau fasilitas Diklat Reserse, termasuk ruang kelas, asrama (dormitory), serta turut melakukan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan. (RH)
