Pradanamedia/Palangka Raya, 15 Juni 2025 – Film “Buğday Tanesi” menjadi pusat perhatian dalam kunjungan Anggota Parlemen Turki, Serkan Bayram, ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Karya sinema ini terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Bayram, yang mengalami kecelakaan tragis saat masih bayi, hingga membuatnya kehilangan kedua tangan akibat kebakaran di ladang gandum.
Film tersebut mengangkat tema perjuangan seorang penyandang disabilitas yang berjuang menghadapi tantangan hidup, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial. Melalui kisah perjalanan hidup Bayram, “Buğday Tanesi” mengajak penonton untuk lebih memahami pentingnya kesetaraan, inklusi sosial, dan penghormatan terhadap hak-hak disabilitas.
Kunjungan Serkan Bayram ke Kalimantan Tengah ini terlaksana atas undangan Faridawaty Darlant Atjeh. Ia menilai kehadiran senator Turki itu menjadi langkah awal yang strategis dalam menjajaki peluang kerja sama lintas sektor antara Kalimantan Tengah dan mitra internasional. Menurut Faridawaty, Kalteng memiliki kekayaan budaya, potensi alam, dan stabilitas sosial-politik yang menjanjikan, sehingga sangat potensial menjadi mitra investasi, termasuk bagi pelaku usaha asal Turki.
Selain menghadiri sejumlah agenda kunjungan, delegasi Turki juga sempat melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran. Dalam kesempatan itu, Faridawaty menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah daerah dan para investor Turki yang berminat menanamkan modal di Bumi Tambun Bungai.
Lebih dari sekadar kunjungan diplomatik, pemutaran film “Buğday Tanesi” diharapkan dapat menggugah kesadaran publik Kalimantan Tengah akan pentingnya semangat inklusivitas dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas. Kisah penuh inspirasi ini sekaligus menjadi cermin bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih mimpi dan memberi dampak positif bagi sesama. (KN)
