PRADANAMEDIA / SAMPIT – Jembatan alternatif Sei Lenggana di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 21, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali mengalami kerusakan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/8) malam dan mengakibatkan jalur utama penghubung Sampit–Pangkalan Bun terputus sementara.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @nengtitiw, terlihat bagian lantai jembatan berlubang cukup besar sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Kondisi ini memicu antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
“Jembatannya jebol, guys. Kalau dari Pangkalan Bun ke Sampit enggak bisa lewat hari ini. Mungkin tengah malam atau besok pagi baru bisa,” ujar seorang perempuan dalam rekaman tersebut.
Meski demikian, kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan syarat harus sangat berhati-hati. Aparat kepolisian tampak sudah berada di lokasi untuk mengamankan jalur serta mengatur arus lalu lintas.
Seorang warga di sekitar lokasi menyebutkan perbaikan kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat, sehingga kendaraan bisa kembali melintas paling cepat pada Sabtu (23/8).
“Mungkin besok sudah bisa dilewati, tapi sementara kendaraan sebaiknya ditahan dulu,” ujarnya.
Anggota Satlantas Polres Kotim, Bripda Arief, membenarkan bahwa kerusakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
“Benar, jembatan di Sei Lenggana saat ini jebol. Rekanan proyek sedang berupaya melakukan perbaikan darurat. Kami imbau masyarakat yang melintas di KM 21 agar bersabar,” katanya.
Arief menambahkan, Satlantas Polres Kotim terus memantau kondisi lalu lintas di sekitar jembatan dan meminta masyarakat mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
Kerusakan jembatan ini kembali menyoroti problem infrastruktur di wilayah Kotim yang kerap dikeluhkan masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, proses perbaikan masih berlangsung dan akses lalu lintas di jalur tersebut belum sepenuhnya normal. (RH)
