**PRADANAMEDIA / PANGKALAN BUN – Menjelang pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XIV Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah meninjau langsung lokasi kegiatan yang dipusatkan di kawasan Sport Center Pangkalan Bun. Peninjauan dilakukan bersama Ibunda Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, serta didampingi suami Bupati, H. Ruslan AS, dan jajaran Dinas Pertanian setempat.
Acara PEDA KTNA XIV dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 7 Agustus 2025 dan akan melibatkan ribuan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungannya, Bupati dan rombongan menelusuri sejumlah area yang disiapkan sebagai lokasi utama kegiatan, termasuk lahan pertanian yang akan dimanfaatkan untuk demonstrasi inovasi teknologi pertanian. Peninjauan ini dilakukan guna memastikan kesiapan teknis dan infrastruktur untuk menyambut peserta dan tamu undangan dari berbagai daerah.
Bupati Hj. Nurhidayah menegaskan bahwa PEDA KTNA bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momentum strategis untuk mendorong kemajuan sektor pertanian dan perikanan, khususnya di wilayah Kotawaringin Barat.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi petani dan nelayan se-Kalteng, tapi juga menjadi kesempatan emas bagi Kobar untuk menampilkan potensi lokal, serta memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa berbagai inovasi teknologi pertanian akan diperkenalkan dalam kegiatan ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mendorong peningkatan kapasitas petani agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
“Melalui kegiatan ini, petani kita akan dikenalkan pada teknologi pertanian terbaru agar semakin produktif dan mampu bersaing,” ucap Hj. Nurhidayah.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kotawaringin Barat untuk ikut ambil bagian dalam menyukseskan penyelenggaraan PEDA KTNA XIV. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang hangat dan membanggakan bagi para tamu yang datang dari berbagai penjuru Kalimantan Tengah.
“Mari kita sambut para peserta dengan semangat gotong royong. Ini adalah momen kebanggaan dan kesempatan untuk mempromosikan daerah kita,” imbuhnya.
PEDA KTNA XIV diharapkan mampu menjadi sarana bertukar pengalaman antarpetani dan nelayan, memperluas jejaring kerja sama, serta membuka peluang peningkatan ekonomi berbasis lokal. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai strategis untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di wilayah Kalimantan Tengah. (RH)
