PRADANAMEDIA / TAMIANG LAYANG – Anggota Komisi II DPR RI, H. Iwan Kurniawan, memberikan apresiasi atas kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur (Bartim). Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawasan Pemilu bersama mitra kerja di Aula Dinas Pendidikan Bartim, Rabu (10/9).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 10–11 September 2025, tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P. Lelu mewakili Bupati Bartim, Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng, Nurhalina, Ketua Bawaslu Bartim, Feryanto Marthen beserta jajaran, serta peserta dari berbagai organisasi masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa kehadirannya membawa program dari Komisi II DPR RI yang bekerja sama dengan Bawaslu untuk memperkuat peran lembaga pengawas pemilu di daerah.
“Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah. Kami juga hadir untuk menampung aspirasi masyarakat sebagai masukan penting dalam menghadapi pemilu mendatang,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.
Ia menegaskan, suara masyarakat akan diperjuangkan di Senayan demi mewujudkan pemilu yang bermartabat, jujur, dan adil. Iwan juga berharap Bawaslu terus berkembang sebagai lembaga independen dengan peningkatan kinerja, baik dari sisi penganggaran, legislasi, maupun pengawasan.
“Kinerja Bawaslu Bartim patut diapresiasi. Evaluasi Pilkada kemarin luar biasa karena tidak ada aduan yang masuk ke DKPP. Itu menunjukkan kerja keras dan keikhlasan jajaran Bawaslu diterima masyarakat,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengajak organisasi masyarakat (Ormas) maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Bartim untuk menjalin kemitraan dengan Bawaslu dalam mengawal jalannya Pemilu 2029.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bartim, Feryanto Marthen, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan DPR RI guna memperkuat kapasitas pengawas pemilu.
“Seluruh penyelenggara, khususnya pengawas, harus memiliki bekal pengetahuan dan kapasitas yang mumpuni agar pelaksanaan pemilu berjalan optimal,” ujarnya.
Feryanto juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran sekaligus kesediaan H. Iwan Kurniawan sebagai narasumber utama. Ia berharap para peserta dapat menyerap poin-poin penting dalam diskusi untuk kemudian disebarkan ke masyarakat, sehingga pengawasan pemilu ke depan semakin efektif dan partisipatif. (RH)
