“Inspiratif! Polisi di Pangkalan Bun Jadi Guru Bantu untuk Atasi Kekurangan Tenaga Pengajar”

HUKAM LOKAL PENDIDIKAN

PANGKALAN BUN – Bripka Razaldum, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Arut Utara (Aruta) Polres Kotawaringin Barat (Kobar), menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap dunia pendidikan dengan menjadi guru bantu di SD Negeri 1 Desa Riam, Kecamatan Arut Utara.

Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usaman melalui Kapolsek Aruta Ipda Edi Hariyanto membenarkan langkah inspiratif ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian, guru, dan siswa, sekaligus memberikan solusi atas minimnya jumlah tenaga pengajar di sekolah tersebut. “Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para orang tua murid di SDN 1 Desa Riam,” ujar Ipda Edi Hariyanto, Jumat (24/1).

Bripka Razaldum mengungkapkan bahwa keputusannya menjadi guru bantu lahir dari dorongan hati yang tulus, terutama melihat kebutuhan mendesak akan tenaga pengajar. Di tengah kesibukannya sebagai Bhabinkamtibmas, ia menyempatkan diri untuk mengajar. “Ini murni panggilan hati. Saya ingin anak-anak di sini lebih pintar dan memahami setiap mata pelajaran,” tuturnya.

Tak hanya mengajar, Bripka Razaldum juga memberikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada warga Kecamatan Arut Utara, demi menjaga suasana yang kondusif dan aman.

Ia menyadari bahwa menjadi seorang guru bukanlah tugas yang mudah. Meski demikian, ia tetap bersemangat mengajarkan wawasan kebangsaan, membaca, dan berhitung kepada para siswa. “Polres Kobar berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkas Bripka Razaldum.

Langkah ini tak hanya membantu mengatasi kekurangan tenaga pengajar di sekolah, tetapi juga memberikan teladan tentang pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *