IKN Tetap Berjalan: Optimisme Pembangunan di Bawah Pemerintahan Prabowo

NASIONAL PEMERINTAHAN

PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini memasuki Tahap II yang berlangsung dari tahun 2025 hingga 2029. Meskipun mengalami pemangkasan anggaran sebesar 50 persen dibandingkan dengan tahap I (2022-2024), proyek pembangunan tetap berlanjut dengan dukungan berbagai pihak.

Ketua Umum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo), Erie Haryadi, optimistis bahwa pemerintahan Prabowo Subianto tidak akan meninggalkan proyek strategis nasional ini. “Dana yang dikucurkan melalui APBN untuk pembangunan IKN sangat besar, sehingga proyek ini akan terus berjalan,” ujar Erie kepada awak media, Jumat (21/3).

Dukungan Nyata terhadap Kelanjutan Pembangunan Bukti konkret bahwa pembangunan IKN tetap berlanjut terlihat dari kemenangan dua anggota Inkindo, Airmas Asri dan Arkonin, dalam sayembara desain Kompleks Legislatif dan Yudikatif (DPR/MPR RI). Keterlibatan mereka menegaskan bahwa proyek ini tetap menjadi prioritas dalam agenda nasional.

Selain itu, kehadiran mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai Kepala Otorita IKN turut memperkuat keyakinan bahwa pembangunan akan berjalan secara berkelanjutan. “Pak Basuki kini menjadi komandan di sana. Pembangunan tetap berjalan meskipun tidak seintensif tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Erie.

Komitmen Pemerintah dalam Mewujudkan IKN Pemerintah terus menunjukkan komitmennya untuk merealisasikan pembangunan IKN, dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Diharapkan, sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dapat mempercepat perkembangan IKN sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Hingga Maret 2025, pembangunan tahap I (2022-2024) yang didanai APBN telah mencapai lebih dari 99 persen. “Tahap I hampir sepenuhnya selesai,” ungkap Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga. Saat ini, fokus pembangunan diarahkan pada penyelesaian kompleks perkantoran DPR/MPR RI guna mengejar target menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan politik Indonesia pada tahun 2028.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah dan akan dilakukan, optimisme terhadap masa depan IKN tetap tinggi. Meskipun mengalami tantangan, pembangunan ibu kota baru ini diharapkan mampu menjadi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *