IKN Siap Realisasikan Investasi Rp 19,8 Triliun Lewat Skema KPBU

INSFRASTRUKTUR NASIONAL

Pradanamedia / Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan dua proyek investasi dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) segera direalisasikan. Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan saat ini kedua proyek tersebut sedang menunggu penerbitan Dokumen Risiko dan Pengambilan Pembiayaan (RPDP) dari Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, sebelum masuk ke tahap tender.

Basuki menegaskan, pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga mengoptimalkan skema KPBU serta investasi swasta murni.

“Dua proyek ini sudah berada di meja Menteri Keuangan untuk proses RPDP. Kalau disetujui, langsung kita tender tahun ini,” ujar Basuki di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Total nilai investasi yang disiapkan mencapai Rp 19,8 triliun. Dari jumlah itu, Rp 10 triliun berasal dari PT Intiland Development Tbk, sementara Rp 9,8 triliun dari PT Nindya Karya. Rencana pembangunan meliputi delapan tower hunian ASN dengan 288 unit bertipe 190 meter persegi oleh Nindya Karya, serta 109 unit rumah tapak berukuran 390 meter persegi di WP 1B dan 1C oleh Intiland.

Basuki berharap persetujuan segera diberikan agar proses tender bisa berjalan dalam tahun ini. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa proyek KPBU di IKN harus berorientasi pada penyediaan prasarana publik, mulai dari perumahan, jalan raya, hingga district cooling system untuk kebutuhan pendinginan kawasan.

“Prinsipnya, KPBU harus terkait dengan infrastruktur publik, baik jalan, hunian, maupun sistem pendingin kota,” pungkasnya. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *