PRADANAMEDIA / JAKARTA – Peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 akan berlangsung di dua lokasi utama: Istana Merdeka, Jakarta, dan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Berbeda dari tahun lalu, pemerintah menetapkan pusat upacara detik-detik Proklamasi berada di Istana Merdeka, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menjelaskan bahwa IKN tetap menggelar upacara, namun dilaksanakan pada pagi hari sebelum acara utama di Jakarta yang dimulai pukul 10.00 WIB. “Di IKN akan tetap ada upacara seperti instansi lain, namun fokus peringatan detik-detik Proklamasi akan di Istana Merdeka,” ujar Juri dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jumat (1/8).
Bukan Gibran yang Memimpin di IKN
Juri menepis kabar bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin upacara di IKN. “Yang memimpin di IKN adalah Kepala Otorita IKN. Wapres Gibran tetap di Jakarta,” tegasnya. Dengan demikian, Gibran akan mendampingi Presiden Prabowo di Istana Merdeka bersama jajaran pejabat negara.
Cara Mendaftar Jadi Peserta Upacara di Istana Merdeka
Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung upacara di Istana Merdeka dapat mendaftar melalui laman resmi https://pandang.istanapresiden.go.id. Pendaftaran gelombang kedua dibuka pada 7–8 Agustus 2025 mulai pukul 10.00 WIB. Syaratnya antara lain:
- Berusia minimal 10 tahun.
- Mengisi formulir pendaftaran saat menu dibuka.
- Menunggu verifikasi panitia melalui fitur “Cek Status Pendaftaran”.
- Jika disetujui, mengambil undangan fisik sesuai jadwal yang dikirim via email, dengan membawa KTP asli.
Seperti tradisi, upacara di Istana Merdeka akan terbagi dua sesi: pagi untuk pengibaran bendera dan detik-detik Proklamasi, sore untuk penurunan Sang Merah Putih.
Kilasan Tahun Lalu: Perdana di IKN
Pada HUT ke-79 RI tahun 2024, untuk pertama kalinya upacara digelar di IKN yang saat itu masih dalam pembangunan. Presiden ke-7 RI Joko Widodo memimpin langsung upacara di lapangan Istana Negara IKN, dihadiri 1.300 orang, dan terhubung secara virtual dengan Istana Merdeka. Jokowi mengenakan busana adat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, duduk berdampingan dengan Prabowo Subianto yang kala itu menjabat Menteri Pertahanan.
Tema HUT ke-79 RI adalah “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, menandai tiga momentum: perpindahan ibu kota, pergantian kepemimpinan, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045. (RH)
