Hujan Lebat Picu Banjir di Lima Kabupaten Kalimantan Tengah, Ribuan Warga Terdampak

LOKAL PEMERINTAHAN SOSIAL BUDAYA

PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kalimantan Tengah dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), lima kabupaten di provinsi tersebut terdampak banjir akibat luapan air sungai yang melintasi kawasan pemukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, mengungkapkan bahwa curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir terbilang ekstrem, memicu peningkatan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang akhirnya meluap ke permukiman warga.

“Berdasarkan informasi yang kami himpun, saat ini sudah ada lima kabupaten yang terdampak banjir akibat hujan lebat yang menyebabkan meluapnya sungai di wilayah tersebut,” ujar Toyib pada Jumat (7/3).

Adapun lima kabupaten yang dilaporkan mengalami banjir adalah:

  1. Kabupaten Barito Selatan, dengan wilayah terdampak di Kecamatan Dusun Hilir.
  2. Kabupaten Gunung Mas, meliputi Kecamatan Mihing Raya dan Kelurahan Kampuri.
  3. Kabupaten Barito Timur, dengan dampak signifikan di Kecamatan Raren Batuah.
  4. Kabupaten Kapuas, mencakup Kecamatan Mantangai.
  5. Kabupaten Katingan, meliputi Kecamatan Katingan Tengah dan Kecamatan Pulau Malan.

Dampak banjir ini cukup luas, dengan total 15.623 jiwa terdampak, serta 2.558 rumah dan 72 fasilitas umum yang terendam air. BPBD Provinsi Kalimantan Tengah terus berkoordinasi dengan BPBD di masing-masing kabupaten untuk memastikan pemantauan kondisi di lapangan serta percepatan bantuan bagi warga yang terdampak.

“Kami terus berupaya memberikan bantuan dan melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan. Pemerintah provinsi siap mendukung kabupaten yang terdampak untuk memastikan keselamatan masyarakat,” tambah Toyib.

BPBD juga mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada petugas jika ketinggian air terus meningkat. Warga yang terdampak juga diharapkan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari risiko yang lebih besar.

Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat, pihak BPBD bersama instansi terkait terus memantau perkembangan situasi guna memastikan langkah mitigasi dan bantuan berjalan dengan optimal. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *