Hangatnya Persahabatan Lintas Waktu: Prabowo dan Raja Yordania, Kawan Sejak Muda

NASIONAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ AMMAN – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin persahabatan dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein sejak mereka masih muda. Tak heran jika momen kehangatan begitu terasa saat keduanya bertemu dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Amman, Yordania, yang dimulai sejak Minggu (13/4).

“Kami memang sudah bersahabat sejak masih muda,” ujar Prabowo dalam keterangan pers di Amman, Senin (14/4).
“Sekarang pun masih berjiwa muda, dan tetap bersahabat,” tambahnya dengan senyum.

Kunjungan Presiden Prabowo disambut dengan kehormatan tingkat tinggi dan penuh nuansa persahabatan. Sebelum mendarat di Bandar Udara Militer Marka, Amman, pesawat kepresidenan yang membawanya diberi pengawalan khusus oleh jet tempur Angkatan Udara Yordania—sebuah bentuk penghormatan militer yang tidak umum.

Setibanya di Yordania, Prabowo disambut langsung oleh Raja Abdullah II, yang menyapanya dengan jabatan tangan erat dan pelukan hangat, menggambarkan kedekatan personal mereka yang jarang terlihat dalam hubungan antar kepala negara.

Keduanya kemudian berjalan berdampingan melewati pasukan jajar kehormatan, memperkenalkan anggota delegasi masing-masing, dan menaiki podium utama untuk menyaksikan upacara kenegaraan.

Dalam prosesi yang khidmat, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Yordania dikumandangkan, diiringi dengan 21 dentuman meriam sebagai bentuk penghormatan tertinggi terhadap kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo.

Tak berhenti di situ, kehangatan hubungan kedua pemimpin negara ini semakin terasa saat Raja Abdullah II sendiri yang mengantar Prabowo dari bandara ke hotel tempatnya bermalam, dengan mengemudikan langsung mobil kepresidenan. Di sisi kursi penumpang, Prabowo duduk santai sembari berbincang akrab.

Selain mempererat hubungan personal dan simbolik, kunjungan ini juga dirangkai dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Yordania, yang akan diumumkan dalam pertemuan lanjutan di Istana Al Husseiniya. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *