**PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid bin Hamidi, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (22/4).
Pertemuan berlangsung secara tertutup selama kurang lebih dua jam dan diwarnai suasana hangat serta penuh canda tawa. Prabowo menyebut pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dengan sahabat lamanya sekaligus forum untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu global yang tengah menjadi sorotan dunia.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan sahabat lama saya, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi. Pertemuan ini lebih banyak diisi nostalgia dan diskusi ringan, walaupun kami juga menukar pandangan soal isu-isu penting, termasuk situasi ekonomi global, kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, hingga kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Prabowo usai pertemuan.
Menurut Prabowo, isu kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump menjadi salah satu topik yang dibahas mengingat dampaknya yang meluas secara global.
“Itu kan memang sedang ramai dibicarakan di seluruh dunia, jadi wajar saja kalau kita membahasnya,” tambahnya.
Tak hanya itu, kedua pemimpin juga membicarakan situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Prabowo menegaskan bahwa isu ini penting karena mayoritas masyarakat Indonesia dan Malaysia memiliki kepedulian mendalam terhadap penderitaan warga Palestina.
“Kami juga berdiskusi soal kondisi di Gaza. Bagaimanapun, rakyat kita banyak yang Muslim, jadi hal ini menjadi perhatian bersama,” kata Prabowo.
Sementara itu, Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid tidak memberikan banyak komentar, namun menegaskan bahwa ia sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo.
“Ya, saya membenarkan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden,” ujar Ahmad Zahid singkat.
Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan diplomatik dan personal antara kedua negara, serta semangat kolaborasi untuk menghadapi tantangan global bersama. (RH)
