**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat semangat belajar dan membentuk karakter generasi muda, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, menyapa puluhan ribu pelajar SMA melalui program “Gubernur Mengajar”, yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Senin (26/05).
Kegiatan monumental ini diikuti oleh 422 sekolah dengan total partisipasi mencapai 97 ribu siswa se-Kalimantan Tengah. Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing, melalui edukasi langsung dari para pemimpin daerah.
Membangun Semangat dan Karakter Pemimpin Sejak Dini
Dalam pemaparannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya membangun semangat juang dan sikap saling menghargai di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa masa depan Kalimantan Tengah terletak di tangan para siswa yang sedang menempuh pendidikan saat ini.
“Walau pertemuan ini dilakukan secara daring, saya berharap semangat dan energi positif tetap sampai kepada kalian. Jaga sikap terhadap sesama, hormati orang tua dan guru. Kalian adalah calon pemimpin masa depan Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.
Beasiswa untuk Pendidikan Tinggi: Tidak Ada Anak Kalteng yang Tertinggal
Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Edy Pratowo juga memberikan motivasi kepada para pelajar agar terus melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng telah bekerja sama dengan 32 universitas, dan menyediakan 10 ribu beasiswa pendidikan tinggi secara gratis.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Kalimantan Tengah yang tertinggal hanya karena kendala biaya. Pemerintah hadir untuk memberi peluang yang merata,” kata Edy.
Dialog Interaktif dan Aspirasi Siswa: Membangun Hubungan Dua Arah
Program “Gubernur Mengajar” tidak hanya berlangsung satu arah. Sesi diskusi interaktif dan tanya jawab antara siswa dengan Gubernur dan Wagub berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para pelajar aktif mengajukan pertanyaan seputar pendidikan, masa depan karier, dan kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog langsung antara pemimpin dan generasi muda, mencerminkan pendekatan pemerintahan yang partisipatif dan terbuka.
Dukungan Infrastruktur Digital untuk Sekolah Pelosok
Sebagai bentuk nyata dari komitmen terhadap transformasi pendidikan, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan juga telah menyediakan berbagai dukungan infrastruktur digital. Bantuan tersebut meliputi panel surya untuk kebutuhan listrik, layanan internet Starlink, dan alat bantu belajar bagi sekolah-sekolah, termasuk di wilayah terpencil.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa program “Gubernur Mengajar” akan terus berlanjut secara berkala, baik secara daring maupun luring, untuk memastikan semakin banyak siswa yang terinspirasi langsung oleh para pemimpin daerah.
“Kami ingin menjadikan ini sebagai gerakan pendidikan berbasis inspirasi dan kedekatan. Anak-anak perlu tahu bahwa mereka didengar dan diperhatikan oleh pemimpinnya,” tegas Reza. (RH)
