**PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) siap menyelenggarakan Turnamen Gubernur Cup 2025. Gelaran ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, Hari Bhakti Adhyaksa ke-65, serta Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Dispora Kalteng, Agus Siswadi, menjelaskan bahwa turnamen akan berlangsung selama enam bulan, dimulai dari Juli hingga Desember 2025. Ia menegaskan, turnamen ini tidak hanya bertujuan untuk membangun semangat olahraga di kalangan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum pemulihan ekonomi daerah pascapandemi.
“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga salah satu cara untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat, terutama UMKM lokal,” ujar Agus saat diwawancarai oleh awak media, Jumat (11/7).
Turnamen Gubernur Cup 2025 akan mempertandingkan 17 cabang olahraga (cabor), angka yang sekaligus melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Launching kegiatan beserta Jalan Sehat sebagai bagian pembuka acara dijadwalkan digelar di Palangka Raya pada 27 Juli 2025, setelah sempat mengalami penundaan.
Dalam rapat persiapan bersama perwakilan sembilan cabang olahraga beberapa waktu lalu, Agus juga menyampaikan adanya revisi cabor yang dilombakan. Balap Sepeda digantikan dengan Pencak Silat, sementara Mini Soccer digantikan dengan Biliar.
Adapun cabor yang sementara ini dipastikan akan dilombakan antara lain:
- Sepak Bola
- Bola Voli
- Bola Basket
- Catur
- Tenis Lapangan
- Tenis Meja
- Bulu Tangkis
- Pencak Silat
- Biliar
- Lari Maraton (17 km dan 8 km)
- Jalan Sehat
- Jalan Cepat
- E-Sports
Lokasi pertandingan sebagian besar akan dipusatkan di Kota Palangka Raya, namun beberapa cabor seperti Sepak Bola, Bola Voli, Catur, dan Tenis Lapangan akan diawali dengan seleksi di tingkat kabupaten/kota sebelum masuk ke babak final tingkat provinsi.
Turnamen ini diharapkan menjadi ajang pemersatu generasi muda, penguatan prestasi olahraga daerah, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memeriahkan hari besar daerah dan nasional. (RH)
