Gogo-Helo Ajak Pemilih Gunakan Hak Suara di PSU Barito Utara

LOKAL OPINI PUBLIK POLITIK

MUARA TEWEH – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang tinggal 18 hari lagi, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 1, Gogo Purman Jaya dan Hendro Nakalelo (Gogo-Helo), mengajak para pemilih untuk menggunakan hak suara mereka. Pesan ini disampaikan dalam sebuah perbincangan di Podcast 1tulah.Com pada Selasa (4/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gogo-Helo menegaskan pentingnya keberanian para pemilih untuk menghadapi proses demokrasi. Mereka menyampaikan tiga poin utama yang harus diperhatikan oleh masyarakat:

Pertama, para pemilih diimbau untuk tidak takut terhadap segala bentuk intimidasi, ancaman, atau tekanan dari pihak mana pun. Kedua, mereka diminta untuk mendatangi TPS dan menggunakan hak pilihnya, karena suara mereka sangat menentukan masa depan Barito Utara. Ketiga, pemilih diharapkan memilih calon kepala daerah sesuai dengan hati nurani.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap hadir di TPS dan memberikan hak pilih sesuai hati nurani. Keberadaan 1.155 pemilih di PSU ini akan menentukan nasib Barito Utara. Jangan khawatir soal keamanan, karena sudah ada pengamanan dari Brimob, Polisi, TNI, dan lainnya,” tegas Gogo.

Data Pemilih dan Hasil Pilkada Sebelumnya

PSU akan digelar di dua TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai berikut:

  • TPS 1 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah: 587 pemilih. Pada Pilkada sebelumnya, pasangan Gogo-Helo meraih 280 suara, sementara pasangan nomor urut 2 memperoleh 148 suara.
  • TPS 4 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru: 568 pemilih. Saat Pilkada, Gogo-Helo memperoleh 211 suara, sementara pasangan Agi-Saja meraih 166 suara.

Program Unggulan Gogo-Helo

Untuk menarik dukungan dari pemilih di dua TPS tersebut, Gogo-Helo menawarkan program yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Di TPS 1 Kelurahan Melayu, yang mayoritas penduduknya adalah pedagang, Gogo-Helo berencana menata pasar agar lebih tertib dan meningkatkan fasilitas parkir untuk menarik lebih banyak pengunjung. Selain itu, mereka juga berkomitmen memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dengan nominal bantuan mulai dari Rp2 juta.

Sementara itu, di TPS 4 Desa Malawaken, yang berlokasi di ruas jalan nasional, pasangan ini berfokus pada peningkatan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja, pengembangan sektor perkebunan dan pertanian, serta peningkatan sarana pendidikan, tempat ibadah, dan fasilitas olahraga.

Selain itu, Gogo-Helo juga menyoroti pentingnya penyelesaian persoalan tata batas desa yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat Malawaken. Mereka juga berjanji untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi (BTS) dan memberdayakan komunitas Hindu Kaharingan dengan membangun Balai Basarah sebagai pusat kegiatan keagamaan mereka.

“Persoalan tata batas sangat penting bagi masyarakat Malawaken. Mereka telah menempati wilayah tersebut sejak program pemukiman kembali masyarakat terasing di bawah Kemensos. Kami mempertimbangkan aspek historis dan legal dalam penyelesaiannya,” ujar Hendro Nakalelo.

Pesan untuk Para Pendukung

Di akhir perbincangan, Gogo-Helo mengapresiasi kesetiaan para pendukungnya yang tetap tenang dan menerima putusan Mahkamah Konstitusi terkait PSU.

“Kami mengajak semua pendukung untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian. Datanglah ke TPS dan gunakan hak pilih dengan bijak,” pungkas Gogo. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *