Fakta di Balik Viral Gas LPG 3 Kg Pink, Benarkah Akan Dijual?

EKONOMI NASIONAL

Jakarta – Tabung gas LPG non-subsidi berwarna pink dengan tulisan “LPG Non Subsidi” tengah viral di media sosial. Unggahan yang beredar menyebut bahwa gas ini akan segera dipasarkan sebagai pengganti LPG subsidi 3 kg berwarna hijau. Narasi tersebut pun memicu berbagai reaksi dari warganet di platform X, dengan unggahan terkait telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali dan mendapat beragam komentar.

Salah satu narasi yang menyertai unggahan tersebut berbunyi:

“Akan segera hadir Gas Elpiji non subsidi. Pokoknya rakyat kecil harus makin ditekan, buat menghidupi para pembuat kebijakan.”

Namun, benarkah LPG 3 kg non-subsidi ini akan segera dipasarkan?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.

“Itu adalah informasi tidak benar,” kata Heppy, Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa produk Bright Gas yang saat ini tersedia hanya dalam dua kemasan, yakni 5,5 kg dan 12 kg.

Terkait foto tabung LPG 3 kg berwarna pink yang ramai diperbincangkan, Heppy mengklarifikasi bahwa gambar tersebut berasal dari tahun 2018, saat Pertamina melakukan uji pasar untuk varian Bright Gas ukuran 3 kg di beberapa kota, seperti Jakarta dan Surabaya.

“Betul (saat uji pasar), sepertinya foto itu dari tahun 2018,” ujar Heppy.

Uji pasar yang dilakukan pada awal 2018 melibatkan 2.000 tabung di Jakarta dan 1.000 tabung di Surabaya. Namun, setelah uji coba tersebut, produk Bright Gas 3 kg tidak berlanjut ke tahap pemasaran, dan saat ini Pertamina hanya menyediakan varian Bright Gas dalam ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Dengan demikian, kabar mengenai peluncuran LPG 3 kg non-subsidi berwarna pink sebagai pengganti LPG subsidi hijau tidaklah benar. Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber resmi. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *