**PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pemasangan stairlift di kawasan Candi Borobudur tidak akan merusak struktur maupun nilai historis situs warisan dunia tersebut. Hal ini disampaikannya dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (26/5), merespons kekhawatiran publik terkait pelestarian cagar budaya.
“Stairlift itu tidak masif, tidak merusak, dan tidak ada penetrasi sama sekali terhadap struktur candi,” ujar Fadli menepis isu yang menyebut ada upaya modernisasi destruktif di area candi.

Fadli menekankan bahwa seluruh proses pemasangan telah mengacu pada ketentuan undang-undang pelestarian cagar budaya, serta tidak mengubah bentuk asli situs. Ia juga meluruskan isu soal rencana pembangunan eskalator di Borobudur.
“Tidak ada rencana pemasangan eskalator. Kalau pun ada rampway, itu bersifat sementara dan portable. Dibuat dari bahan kayu dan bantalan lunak, jadi tidak akan merusak permukaan situs,” imbuh politisi Partai Gerindra tersebut.
Sebagai pembanding, Fadli menyebut sejumlah situs warisan dunia lainnya juga telah menerapkan teknologi aksesibilitas serupa. “Di Parthenon Acropolis di Yunani itu ada. Saya lihat juga di Sistine Chapel, Saint Peter’s Basilica di Italia, Angkor Wat di Phnom Penh, bahkan di Tembok Besar China dan Forbidden City juga pakai fasilitas seperti ini,” jelasnya.
Menurut Fadli, pemasangan stairlift di Borobudur bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok rentan, seperti lansia dan penyandang disabilitas, tetap bisa menikmati keindahan dan nilai sejarah Candi Borobudur secara langsung.
“Ini dilakukan untuk menjamin hak akses yang setara bagi semua orang. Hampir semua situs heritage dunia sudah menerapkan hal serupa. Kita juga ingin membangun warisan budaya yang inklusif,” kata dia.
Fadli juga menambahkan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan kerusakan atau ketidaksesuaian, perangkat stairlift tersebut dapat dibongkar tanpa meninggalkan dampak permanen. Pemerintah, menurutnya, tetap berkomitmen menjaga integritas fisik dan nilai luhur dari Candi Borobudur sebagai simbol peradaban bangsa. (RH)
