PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Pusat perbelanjaan modern Duta Mall Palangka Raya segera beroperasi. Soft opening ditargetkan pada Oktober 2025, sementara grand opening dijadwalkan bertepatan dengan malam pergantian tahun, 31 Desember 2025.
Rencana tersebut terungkap dalam audiensi antara Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama jajaran Pemko dengan pihak pengembang Govindo Group, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota pada Sabtu (23/8).
Dalam pertemuan itu, Fairid menyambut positif hadirnya mal pertama berskala besar di Kota Cantik tersebut. Ia menekankan bahwa pembangunan Duta Mall harus memberi dampak nyata bagi warga, bukan sekadar simbol modernisasi.
“Semoga mal ini membuka peluang usaha, menyerap tenaga kerja lokal, dan memberi nilai tambah bagi perekonomian Palangka Raya,” ujar Fairid, Minggu (24/8).

Ikon Baru di Jantung Kota
Duta Mall dibangun di Jalan Adonis Samad dengan total enam lantai. Fasilitas yang disiapkan antara lain food court, bioskop, retail store, serta hotel bintang empat bertajuk Fugo Hotel.
Pusat perbelanjaan ini diperkirakan mampu menyerap ratusan tenaga kerja, membuka ruang promosi bagi UMKM lokal, sekaligus menjadi destinasi wisata belanja baru di jantung ibu kota Kalteng.
Govindo Group—yang juga mengelola Mercure Hotel—menyatakan seluruh proses perizinan pembangunan sudah ditempuh sejak 2019 melalui Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Palangka Raya. Termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), izin lokasi, hingga perizinan teknis lainnya.
Dampak Lingkungan dan Transformasi Kota
Audiensi turut membahas pengelolaan drainase, penataan kawasan, serta mitigasi dampak lingkungan agar keberadaan Duta Mall tidak menimbulkan masalah baru. Pemko menegaskan akan mengawal agar manfaat pembangunan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Palangka Raya butuh ikon modern seperti ini, tapi yang terpenting adalah keberadaannya berpihak pada warga. Itu yang akan terus kami kawal,” tegas Fairid.
Dengan hadirnya Duta Mall, wajah Palangka Raya diharapkan semakin bertransformasi menjadi kota modern yang tetap menjaga keseimbangan dengan kepentingan masyarakat serta lingkungan. (RH)
