Duka dari Langit Jepang: Helikopter Medis Jatuh, 3 Tewas Termasuk Pasien Lansia dan Dokter

INTERNASIONAL KESEHATAN

**GLOBAL/ FUKUOKA – Sebuah helikopter medis yang tengah melakukan misi penyelamatan mengalami kecelakaan tragis di lepas pantai barat daya Jepang pada Minggu sore (6/4). Insiden ini menewaskan tiga dari enam orang yang berada di dalam helikopter tersebut.

Helikopter tersebut lepas landas dari Pulau Tsushima, wilayah Prefektur Nagasaki, menuju sebuah rumah sakit di Kota Fukuoka. Di dalamnya terdapat seorang pasien lansia berusia 86 tahun, anggota keluarganya yang berusia 68 tahun, seorang dokter berusia 34 tahun, serta pilot dan mekanik.

Setelah sempat hilang kontak selama beberapa jam, tim penjaga pantai Jepang berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter. Kapal patroli menemukan keenam penumpang, tiga di antaranya masih hidup dan ditemukan dalam kondisi sadar sambil berpegangan pada badan helikopter.

“Ini adalah tragedi yang sangat memilukan,” ungkap Kepala Rumah Sakit Ryuji Tominaga dengan nada duka. Tiga korban lainnya, yakni pasien, anggota keluarganya, dan sang dokter, ditemukan dalam keadaan tidak responsif dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Pihak operator menegaskan bahwa baik pilot maupun mekanik memiliki pengalaman terbang yang cukup dan bahwa kondisi cuaca saat penerbangan berlangsung tidak menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Menanggapi peristiwa ini, Komite Keselamatan Maritim Nasional Jepang menyatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya helikopter tersebut.

Sebagai catatan, ini bukanlah kejadian pertama bagi operator helikopter tersebut. Pada Juli 2024, helikopter milik perusahaan yang sama juga mengalami kecelakaan di wilayah Fukuoka yang menewaskan dua orang.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya aspek keselamatan dalam penerbangan medis, terutama saat membawa nyawa yang membutuhkan pertolongan cepat. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *