Pradanamedia/Kapuas – Dua pelajar SMP Negeri 4 Kapuas, Rendy (15) dan Pito (15), meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kapuas pada Kamis sore (10/4/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian tragis ini terjadi di sekitar Gang Bengkel Sormas, Jalan Piere Tendean, Kuala Kapuas.
Menurut keterangan saksi, kedua korban tenggelam saat bermain dan mandi di sungai bersama sejumlah teman mereka, yakni Oktavianus Daniele dan Jio Valencia Febriano. Diduga, baik Rendy maupun Pito tidak memiliki kemampuan berenang yang memadai.
Kejadian bermula saat Pito yang awalnya hanya menonton teman-temannya berenang, memutuskan ikut turun ke sungai meski sempat dilarang oleh salah satu rekannya karena tidak pandai berenang. Namun, larangan tersebut tidak diindahkan.
Beberapa saat setelah ikut masuk ke sungai, Pito mulai terseret arus deras. Melihat hal itu, Rendy berusaha memberikan pertolongan, namun naas, ia juga ikut terseret dan tenggelam.
Tim gabungan dari Satpolairud, TNI Angkatan Laut, BPBD, relawan, dan warga sekitar segera melakukan pencarian terhadap kedua korban. Setelah beberapa waktu, keduanya berhasil ditemukan, namun dalam kondisi telah meninggal dunia.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus tenggelamnya anak-anak di perairan terbuka, dan menjadi peringatan bagi orang tua serta pihak sekolah untuk lebih mengedukasi anak-anak terkait bahaya bermain di sungai tanpa pengawasan atau kemampuan berenang yang memadai. (KN)
