
Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menghadiri dua agenda penting DPRD Provinsi Kalteng, yakni Penutupan Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2025. Kedua rapat paripurna tersebut digelar pada Senin (6/1/2024) di Ruang Rapat DPRD Provinsi Kalteng dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Riska Agustin.
Dalam pidato pembukaannya, Riska Agustin menyoroti tantangan global yang diperkirakan berdampak pada tahun 2025, seperti pelambatan ekonomi, inflasi, gangguan rantai pasokan, perubahan iklim, serta ketegangan geopolitik. Ia juga menyinggung kebijakan pemerintah terkait kenaikan pajak, subsidi BBM, dan energi, yang diharapkan mampu melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan.
Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, yang membacakan pidato tertulis Gubernur Kalteng, mengapresiasi pelaksanaan reses anggota DPRD sebagai sarana efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ia berharap hasil reses dapat memberikan rekomendasi berharga untuk perbaikan pemerintahan, percepatan pembangunan, serta peningkatan pelayanan publik di Kalteng.
Dalam laporannya, Edy Pratowo menyampaikan bahwa pada tahun 2024, 11 dari 19 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang direncanakan telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Untuk tahun 2025, Pemprov Kalteng mengajukan 12 Raperda untuk dibahas, terdiri dari 3 Raperda baru, 3 Raperda Kumulatif Terbuka, dan 6 Raperda yang belum selesai dari tahun 2024. Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang solid antara pemerintah dan DPRD untuk menghasilkan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalteng, Forkopimda, serta berbagai tokoh masyarakat, agama, dan adat, yang mencerminkan sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan 2025. (KN)
