“Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kalteng Percepat Infrastruktur Ketenagalistrikan”

LOKAL PEMERINTAHAN

Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas ESDM Kalteng, Ir. Vent Christway, ST., M.Si., menegaskan bahwa listrik memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, upaya percepatan pembangunan kelistrikan terus diperkuat melalui sinergi antara PT PLN (Persero) dan pemerintah kabupaten/kota.

“Penyediaan energi listrik yang cukup, berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama yang harus kita wujudkan,” ujar Vent, Sabtu (1/2/2025).

Dua Program Prioritas Kelistrikan

Dalam Anggaran Tahun 2024, Pemprov Kalteng menetapkan dua program utama untuk mempercepat elektrifikasi:

1️⃣ Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan

  • Pembangunan 20.711 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (PLTSHE)
  • Penyediaan 12.870 unit Alat Penghemat Daya Listrik (APDAL)
  • Instalasi 985 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS)
  • Total anggaran: Rp 383,7 miliar

2️⃣ Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL)

  • Penyediaan sambungan listrik PLN bagi 5.500 rumah tangga tidak mampu di 13 kabupaten dan 1 kota
  • Total anggaran: Rp 25,07 miliar

Melalui program ini, Pemprov Kalteng menargetkan percepatan rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RD) mencapai 100% pada tahun 2026. Hingga akhir 2024, rasio elektrifikasi telah mencapai 98,10%, sementara rasio desa berlistrik mencapai 98,60%.

Dengan langkah ini, diharapkan akses listrik yang lebih luas dan berkelanjutan dapat mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *