Pradanamedia/Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, menegaskan pentingnya pemahaman mendalam di kalangan internal terhadap visi, misi, dan program kerja Gubernur Kalimantan Tengah. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci agar setiap pegawai mampu menjadi duta informasi yang andal dalam menyampaikan arah kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
“Intinya, kami punya kewajiban menyosialisasikan visi dan misi gubernur. Tapi sebelum ke masyarakat, yang utama adalah memastikan seluruh pegawai paham betul arah kebijakan ini,” ujar Joni saat ditemui di Kantor DLH Kalteng, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan, pemahaman yang kuat akan membekali pegawai untuk menjawab pertanyaan publik secara langsung dan menunjukkan bahwa visi dan misi gubernur benar-benar diterapkan di lapangan, bukan sekadar slogan.
Sebagai wujud nyata dukungan terhadap program prioritas gubernur, DLH Kalteng mengambil langkah strategis melalui pembentukan Laboratorium Lingkungan Daerah. Laboratorium ini diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sejalan dengan misi gubernur untuk memperkuat basis penerimaan daerah.
“Kami termasuk dalam misi pertama gubernur, yaitu peningkatan PAD. Laboratorium ini dapat menjual jasa uji kualitas air, udara, dan tanah, yang tentunya sangat dibutuhkan,” jelas Joni.
Ia mencontohkan keberhasilan Provinsi Jambi yang mampu meraih PAD hingga Rp20–25 miliar per tahun dari laboratorium lingkungannya. Dengan model serupa, Joni optimistis Kalteng juga bisa mencapai hasil yang signifikan.
“Kalau Jambi bisa, Kalteng juga pasti bisa. Yang penting ada dukungan dan komitmen bersama. Idealnya, semua uji lingkungan di Kalteng dilakukan di laboratorium milik kita sendiri,” pungkasnya. (KN)
