Palangka Raya – Senin, 25 November 2024, sejumlah kegiatan pendistribusian logistik Pilkada serentak dilakukan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah. Proses ini berlangsung dengan pengawasan ketat dari aparat kepolisian, TNI dan Bawaslu hal tersebut untuk memastikan kelancaran dan keamanan pendistribusian logistik menuju tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Berikut rangkuman kegiatan distribusi logistik di berbagai daerah:
Kota Palangka Raya
Bertempat di Gudang Logistik KPU Jalan Tangkasiang, pemuatan logistik dimulai pukul 18.49 WIB. Sebanyak 306 kotak suara dan 612 bilik suara dikirim ke lima kecamatan, yaitu Sebangau, Bukit Batu, Pahandut, Jekan Raya, dan Rakumpit. Kegiatan pendistribusian logistik berakhir pukul 23.03 WIB.
Kabupaten Seruyan
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB di Gudang Logistik KPUD Seruyan, Jalan Piere Tendean, Kuala Pembuang. Sebanyak 344 kotak suara dan 688 bilik suara didistribusikan ke enam kecamatan, termasuk Seruyan Tengah, Batu Ampar, dan Hanau. Pendistribusian selesai pukul 10.45 WIB.
Kabupaten Murung Raya
Distribusi dimulai pukul 07.30 WIB dari Kantor KPU Desa Danau Usung, Kecamatan Murung. Logistik yang dikirim meliputi 222 kotak suara dan 444 bilik suara untuk empat kecamatan, termasuk Permata Intan dan Laung Tuhup. Proses ini selesai pukul 09.45 WIB.
Kabupaten Kotawaringin Timur
Pendistribusian dimulai pukul 08.00 WIB di Gudang Logistik PPK Kabupaten Kotim. Sebanyak 194 kotak suara dan 388 bilik suara dikirim ke tiga kecamatan: Mentaya Hulu, Telaga Antang, dan Antang Kalang. Kegiatan berakhir pukul 14.30 WIB.
Kabupaten Kotawaringin Barat
Mulai pukul 13.30 WIB, logistik Pilkada didistribusikan dari Gudang Logistik KPU di Jalan Iskandar, Kelurahan Madurejo. Sebanyak 384 kotak suara dan 768 bilik suara dikirim ke lima kecamatan, termasuk Kumai, Arut Utara, dan Pangkalan Banteng. Kegiatan selesai pukul 18.00 WIB.
Proses distribusi logistik di seluruh wilayah berjalan sesuai rencana, memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Tengah. Aparat keamanan dan penyelenggara pemilu terus berkoordinasi untuk menjaga kelancaran dan keamanan di setiap tahap proses pemilu. (KN)
