Dislutkan Kalteng Pacu Program Kelautan: Fokus Ekspor Udang hingga Perlindungan Nelayan

EKONOMI LOKAL

Pradanamedia/Palangka Raya – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya mendukung Program 100 Hari Kerja serta visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025–2030.

Kepala Dislutkan, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa sejak pelantikannya, ia langsung mengarahkan langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas sektor kelautan dan perikanan. “Semua program kami difokuskan agar selaras dan mendukung penuh visi besar pimpinan daerah,” jelasnya, Selasa (13/5/2025).

Program kerja Dislutkan dikembangkan dalam dua klaster utama: Betang Maju dan Betang Makmur.

  • Betang Maju difokuskan pada pengembangan Delta Kalteng Ekonomi Eksklusif, mencakup optimalisasi pelabuhan, pembangunan Shrimp Estate Udang Vaname di Sukamara, serta peningkatan ekspor komoditas unggulan seperti udang vaname dan ikan patin.
  • Betang Makmur lebih menyentuh aspek perlindungan dan pemberdayaan masyarakat perikanan, seperti asuransi untuk petani dan nelayan, bantuan perahu dan alat tangkap, serta empat strategi tambahan: fasilitasi sarana perikanan, pengendalian inflasi, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan penguatan kelompok pengawas masyarakat.

Sri Widanarni juga mengajak seluruh ASN di Dislutkan untuk memperkuat disiplin, etos kerja, serta terus bersinergi dan berinovasi. Ia menekankan pentingnya implementasi nilai inti ASN “BerAKHLAK” serta budaya kerja khas Dislutkan: SUKA IKAN sebagai pondasi suksesnya program-program strategis tersebut. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *