PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah, dr. Suyuti Syamsul, memastikan hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait wabah flu yang dikabarkan sedang melanda Cina. Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI belum mengeluarkan peringatan atau panduan khusus mengenai hal tersebut.
“Sampai saat ini, tidak ada laporan resmi terkait penyakit ini. Kemenkes juga belum memberikan peringatan atau arahan kepada daerah,” ungkap dr. Suyuti kepada media, Senin (6/1).
Ia menegaskan, kebijakan Dinkes selalu didasarkan pada data yang valid, bukan sekadar informasi yang beredar di media sosial. “Kami bekerja berdasarkan data, jadi tidak bisa mengambil kebijakan hanya dari informasi di media sosial,” lanjutnya.
Dr. Suyuti juga menyatakan bahwa kebenaran informasi tentang wabah flu tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut. “Kita belum tahu pasti penyakitnya, bahkan belum bisa memastikan apakah informasi itu benar atau tidak,” tambahnya.
Sementara itu, kekhawatiran masyarakat muncul setelah laporan meningkatnya kasus influenza dan penyakit pernapasan lainnya di Cina menjadi viral. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa rumah sakit di Cina penuh dengan pasien yang mengalami gejala flu berat. Namun, pemerintah Cina menegaskan bahwa situasi saat ini tidak lebih parah dibandingkan musim dingin sebelumnya, dan negara tersebut tetap aman untuk dikunjungi.
Sebagai langkah pencegahan, dr. Suyuti mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat. “Prinsip dasarnya, jika menghadapi penyakit menular, cukup rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan,” tutupnya. (RH)
