GLOBAL, CHENGDU – Sebuah destinasi wisata bertema musim dingin di China, “Desa Salju Chengdu” di Provinsi Sichuan, terpaksa ditutup sementara setelah terungkap bahwa atraksi salju yang ditawarkan ternyata bukan asli, melainkan campuran kapas dan air sabun. Pengelola pun menyampaikan permintaan maaf kepada para pengunjung yang merasa kecewa.
Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui media sosial setelah tempat wisata ini mendapat kritik tajam dari para wisatawan yang merasa tertipu. Mereka yang datang dengan ekspektasi menikmati suasana musim dingin dikejutkan oleh fakta bahwa “salju” yang mereka lihat dan rasakan tidak lebih dari gabungan bahan buatan.

Menurut pihak pengelola, cuaca yang lebih hangat dari biasanya menjadi alasan di balik keputusan menggunakan salju buatan. Mereka mengakui bahwa solusi tersebut tidak memberikan pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan.
“Hasil yang kami dapatkan ternyata jauh dari harapan dan justru menimbulkan kekecewaan di kalangan pengunjung,” ungkap pengelola dalam pernyataannya. “Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak mampu menghadirkan salju asli serta mengganggu rencana perjalanan wisatawan.”
Saat ini, atraksi wisata tersebut telah ditutup sementara, sementara pihak berwenang dan pengelola tengah mencari solusi alternatif agar pengalaman wisatawan tetap terjaga tanpa menimbulkan kekecewaan serupa di masa mendatang. (RH)
