Demonstrasi Mahasiswa Tolak Pemotongan Anggaran Pendidikan, Netizen Beri Respons Beragam

NASIONAL OPINI PUBLIK PEMERINTAHAN

Jakarta – Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berencana menggelar demonstrasi untuk menolak pemotongan anggaran pendidikan. Namun, rencana aksi ini menuai beragam tanggapan dari netizen, yang sebagian besar menilai bahwa demonstrasi tidak lagi diperlukan karena pemerintah telah memastikan tidak ada pemotongan anggaran pendidikan.

Salah satu netizen di platform TikTok, akun @Hwa Ak7, menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk memangkas pemborosan, bukan mengurangi beasiswa. “Anggaran beasiswa masih ada. Yang dipotong itu mark up yang lain. Inilah kehebatan presiden kita yang tahu bagaimana lembaga-lembaga menyusun anggaran secara berlebihan. Kita harus mendukung pemberantasan korupsi,” tulisnya dalam kolom komentar.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh netizen lain yang menilai mahasiswa sebaiknya tidak perlu turun ke jalan, mengingat pemerintah telah mengklarifikasi bahwa pemotongan anggaran pendidikan tidak akan terjadi.

Pernyataan Resmi Pemerintah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah memastikan bahwa program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tetap berjalan tanpa ada pemotongan anggaran.

“Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak mengalami pemotongan atau pengurangan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2).

Untuk tahun anggaran 2025, jumlah penerima beasiswa KIP mencapai 1.040.192 mahasiswa, dengan alokasi dana sebesar Rp 14,69 triliun. Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran ini tidak mengalami pengurangan, sehingga mahasiswa penerima manfaat tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka seperti biasa.

Dengan klarifikasi ini, muncul pertanyaan apakah demonstrasi mahasiswa masih relevan, atau justru perlu dialihkan untuk mengawal kebijakan lain yang lebih krusial bagi dunia pendidikan. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *