Cegah Banjir Meluas, Pemprov Kalteng Siapkan Dana Belanja Tak Terduga untuk Tanggap Darurat

LOKAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Menghadapi ancaman banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan kesiapan anggaran untuk mempercepat penanganan bencana.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S Ampung, menjelaskan bahwa Pemprov telah menyiapkan skema pendanaan melalui Belanja Tak Terduga (BTT), yang dapat segera digunakan begitu status tanggap darurat ditetapkan.

“Situasi darurat sudah kita antisipasi lewat mekanisme BTT. Kalau status tanggap darurat keluar, dana ini bisa langsung digunakan untuk mempercepat bantuan dan penanganan di lapangan,” ujar Leonard, Sabtu (26/4).

Leonard menambahkan, meski masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebenarnya sudah memiliki anggaran khusus untuk penanganan bencana, realisasinya belum maksimal akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran.

“Nah, memang untuk OPD-OPD terkait sudah ada anggaran, tapi belum optimal penggunaannya karena pertimbangan efisiensi,” ungkapnya.

Sebagai langkah konkret, Pemprov Kalteng menyiapkan dana BTT untuk memastikan respon cepat dalam situasi darurat, sekaligus membantu kabupaten dan kota yang terdampak banjir, seperti di Pulang Pisau, Barito Selatan, dan Barito Timur yang telah mencatat lebih dari 94 ribu jiwa terdampak.

Leonard menegaskan bahwa mekanisme pengamanan anggaran melalui BTT sudah menjadi standar rutin dalam mengantisipasi berbagai bentuk bencana alam di Kalimantan Tengah.

“Kita selalu siapkan antisipasi untuk bencana, dan semua masuk dalam pos Belanja Tak Terduga,” pungkasnya.

Dengan kesiapan anggaran ini, Pemprov Kalteng berharap proses penanganan banjir dapat berjalan lebih cepat, efektif, serta tepat sasaran, demi meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *