Pradanamedia/Kuala Kapuas – Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno, S.P bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Andi Amran Sulaiman, dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Dadahup, Rabu (19/3/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau langsung progres program cetak sawah di wilayah tersebut.
Program cetak sawah ini mencakup lahan seluas 75.000 hektare yang direncanakan berada di wilayah Kabupaten Kapuas. Dalam keterangannya usai peninjauan, Menteri Pertanian menyampaikan bahwa realisasi progres di lapangan sudah cukup signifikan.
“Hasil peninjauan hari ini cukup menggembirakan. Kami menerima laporan bahwa kontrak lahan sudah mencapai 63.000 hektare. Insya Allah, target penyelesaian cetak sawah ini bisa tercapai tepat waktu,” ujar Menteri Andi Amran.
Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah pusat dalam mengantisipasi potensi krisis pangan nasional, serta menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, harga beras nasional saat ini masih stabil. Ini tidak lepas dari keberhasilan konsep Food Estate. Berdasarkan data BPS, produksi beras Indonesia dalam tujuh tahun terakhir merupakan yang tertinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program cetak sawah tersebut.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat mendukung program strategis ini. Dengan sinergi antara pusat dan daerah, kami yakin ketahanan pangan nasional dapat terjaga dan kebutuhan beras masyarakat senantiasa terpenuhi,” ujar Bupati.
Program cetak sawah di Kecamatan Dadahup menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memperluas lahan produksi pertanian nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui optimalisasi pemanfaatan lahan potensial di daerah. (KN)
