Buntut Kekecewaan DPP Rekomendasikan Nurhidayah-Suyanto, Pengurus DPC PDIP dan PAC Se-Kobar Mundur!!

LOKAL POLITIK

Pangkalan Bun – Menindaklanjuti terbitnya rekomendasi dari DPP PDIP untuk pasangan Hj Nurhidayah dan Suyanto, pengurus DPC PDIP bersama pengurus 6 PAC dan Ranting se-Kobar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Hj Megawati Soekarno Putri.

Ketua DPC PDIP Kobar, Ahmadi Riansyah, dalam pernyataan resminya mengungkapkan bahwa sejak 28 Agustus 2024, seluruh pengurus DPC PDIP, PAC, dan Ranting telah memutuskan untuk mundur. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP.

“Keputusan DPP PDIP yang ditandatangani oleh Ibu Hj Megawati Soekarno Putri mengenai pasangan Hj Nurhidayah dan Suyanto membuat kami sangat kecewa. Pasalnya, Hj Nurhidayah dan Suyanto bukanlah kader partai, dan DPP PDIP tampaknya hanya mendengarkan satu pihak saja, tanpa melibatkan kami yang selama ini tidak pernah dilibatkan dalam keputusan apapun oleh DPD PDIP Kalimantan Tengah,” kata Ahmadi Riansyah.

Ahmadi Riansyah menilai hubungan yang tidak harmonis antara DPD PDIP Kalimantan Tengah dan DPC PDIP Kobar menyebabkan keputusan DPP terasa tidak adil, dan perjuangan mereka dalam Pemilu tahun ini menjadi sia-sia. Pada Pemilu kali ini, PDIP berhasil meraih 7 kursi di DPRD Kobar dengan dukungan 32.382 suara.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PDIP berhasil memperoleh 7 kursi di DPRD Kobar, naik dari sebelumnya yang hanya 6 kursi. Ini adalah hasil kerja keras kami di daerah, dengan seluruh PAC dan ranting berkomitmen untuk memenangkan Pemilu. Namun, usaha kami seakan tidak dihargai karena rekomendasi diberikan kepada bukan kader partai, yang menambah kekecewaan kami,” tambah Ahmadi Riansyah.

Dia juga menegaskan bahwa PDIP seharusnya menjadi tempat dan darah bagi seluruh kader yang telah berjuang keras membesarkan partai. Namun, hasil perjuangan tersebut tampaknya tidak dihargai.

“Keputusan ini merupakan bentuk kekecewaan kami. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada semua struktur, simpatisan, dan kader PDIP yang selama ini telah berjuang untuk membesarkan partai ini,” ujar Ahmadi Riansyah. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *