**PRADANAMEDIA/ KOTAWARINGIN TIMUR – Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan panen raya jagung secara serentak di dua wilayah, yakni di Mako Batalyon B Pelopor Sampit dan Kompi 3 Batalyon B Pelopor Pangkalan Bun, Sabtu (5/4).
Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Kalteng, AKBP Viddy Dasmasela, yang hadir mewakili Dansat Brimob, Kombes Pol Dr. Nugroho Tri Nuryanto, dan dilaksanakan di Mako Batalyon B Pelopor, Jalan Jenderal Sudirman Km. 20, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keterlibatan aktif Brimob dalam sektor pertanian, namun juga menegaskan dukungan Polri terhadap program strategis nasional dalam mewujudkan ketersediaan dan kemandirian pangan, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.
“Panen raya ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata keterlibatan personel Brimob dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar AKBP Viddy dalam sambutannya.
Panen simbolis dilakukan di lahan pertanian seluas 2 hektare yang dikelola langsung oleh Brimob di Mako Batalyon B Pelopor Sampit. Di waktu yang sama, kegiatan serupa juga berlangsung di lahan seluas 0,5 hektare di Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Pangkalan Bun. Jagung yang dipanen telah ditanam sejak 5 Desember 2024, dan kini memasuki masa panen tepat pada 5 April 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan institusi, antara lain Wakil Bupati Kotim, Irawati, S.Pd., unsur Forkopimda, perwakilan dari TNI, Polri, Kejaksaan, Dinas Pertanian, dan Perum Bulog. Kehadiran mereka mencerminkan kekuatan sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mengupayakan ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Langkah strategis yang diambil Brimob Polda Kalteng sangat kami apresiasi. Keterlibatan aparat keamanan dalam bidang pertanian merupakan kolaborasi penting untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujar Irawati.
Hasil panen ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan internal satuan dan juga akan disalurkan kepada masyarakat melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perum Bulog, sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan panen raya ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antar peserta. Momen ini diharapkan semakin memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mewujudkan kemandirian pangan di wilayah Kalimantan Tengah.
Brimob Polda Kalteng menegaskan bahwa menjaga ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor pertanian, tetapi merupakan tugas bersama seluruh elemen bangsa, termasuk aparat keamanan. (RH)
