PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama sepekan ke depan, terhitung sejak Minggu, 6 Juli hingga 12 Juli 2025.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Lian Andriani, menjelaskan bahwa kondisi cuaca di Kalteng secara umum akan didominasi oleh langit berawan dan hujan ringan. Namun, potensi peningkatan curah hujan perlu diwaspadai karena dapat berkembang menjadi hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang di sejumlah wilayah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti kilat, petir, dan angin kencang, yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang,” ujar Lian pada Minggu (6/7)).
BMKG merinci bahwa seluruh 14 kabupaten/kota di Kalteng berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat dalam periode tersebut.
Lebih lanjut, Lian menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah saat ini masih berada dalam masa musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Juli 2025. Musim kemarau sendiri diprediksi akan mulai berlangsung pada Agustus 2025, dengan sebagian kecil wilayah di utara Kalteng lebih dulu mengalaminya pada Juli.
“Wilayah seperti bagian selatan Kabupaten Murung Raya, sebagian kecil Barito Utara, serta wilayah utara Katingan dan Seruyan diperkirakan akan lebih awal memasuki musim kemarau, yakni pada Juli 2025,” paparnya.
Sementara itu, wilayah Kalteng lainnya secara umum akan memasuki musim kemarau pada bulan Agustus, sesuai dengan hasil analisis cuaca hingga akhir Juni lalu yang menunjukkan Kalteng masih berada dalam fase musim hujan.
Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, khususnya pada masa peralihan musim. Antisipasi terhadap kerentanan infrastruktur, kondisi lingkungan, dan tata kelola drainase menjadi penting untuk mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan. (RH)
