Bluebird Percepat Transformasi Hijau: 100% Bus Listrik Beroperasi di IKN

NASIONAL PEMERINTAHAN

**PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – PT Blue Bird Tbk (Bluebird) terus memperkuat komitmennya dalam keberlanjutan dengan mengembangkan armada ramah lingkungan di berbagai segmen layanan, mulai dari taksi, rental, hingga bus. Salah satu langkah signifikan yang dilakukan adalah ekspansi operasional Bus Rapid Transit (BRT) berbasis 100 persen bus listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Langkah ini menjadi bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang telah mendapatkan pengakuan ESG 45 IDX KEHATI dan ESG SL IDX KEHATI. Inisiatif ini sekaligus mendukung target pemerintah dalam pengembangan transportasi hijau di kawasan ibu kota baru.

“Dukungan dari seluruh karyawan serta pelanggan setia menjadi semangat bagi kami untuk terus berkembang dan menghadirkan solusi mobilitas yang lebih baik ke depan,” ujar Direktur Utama PT Bluebird, Adrianto Djokosoetono, dikutip dari Antara (1/4).

Selain di IKN, armada bus listrik Bluebird juga telah diterapkan di Medan, Sumatera Utara. Untuk meningkatkan aksesibilitas layanan, Bluebird berkolaborasi dengan berbagai platform digital. Aplikasi MyBluebird berkontribusi signifikan terhadap operasional perusahaan, mencatat 35 persen penggunaan layanan sepanjang 2024. Selain itu, tren pembayaran non-tunai terus meningkat, mencapai 61 persen pada tahun yang sama.

Kinerja Keuangan yang Solid

Pada tahun 2024, Bluebird mencatatkan pertumbuhan keuangan yang positif dengan pendapatan mencapai Rp 5,04 triliun, meningkat 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh ekspansi layanan, peningkatan permintaan, serta optimalisasi teknologi dalam operasional.

Selain pendapatan, profitabilitas perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat. EBITDA Bluebird mencapai Rp 1,2 triliun, naik 9 persen secara year-on-year (yoy). Sementara itu, laba bersih perusahaan melonjak 28 persen, mencapai Rp 593 miliar.

Sejalan dengan transformasi Bluebird menjadi perusahaan mobility as a service, kontribusi dari layanan non-taksi seperti rental, bus, dan shuttle mengalami peningkatan signifikan. Pendapatan dari segmen ini tumbuh hingga 19 persen, sementara segmen taksi naik 12 persen. Perusahaan juga menambah sekitar 1.200 armada baru di seluruh segmen layanan, sehingga total armada yang beroperasi kini lebih dari 24.000 unit, termasuk layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Premium Cititrans Busline yang resmi diluncurkan awal 2024.

Dengan berbagai langkah inovatif ini, Bluebird terus memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi transportasi berkelanjutan di Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan sistem mobilitas yang lebih ramah lingkungan di masa depan. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *