**PRADANAMEDIA / JAKARTA – Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar rapat kerja (raker) bersama Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, di Ruang Rapat Sriwijaya, Gedung DPD RI, Jakarta, pada Rabu (9/7).
Dalam forum tersebut, Siti Aseanti, S.ST., M.Keb.—anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah yang akrab disapa Bidan Sean—menyampaikan aspirasi penting dari tenaga kesehatan, khususnya para bidan yang bertugas di pelosok Kalimantan Tengah.
Bidan Sean menegaskan bahwa peran tenaga kesehatan, terutama bidan, sangat krusial dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah pusat, melalui Kementerian Keuangan, segera menaikkan alokasi dana insentif bagi tenaga kesehatan tersebut.
“Kami sampaikan kepada Ibu Menteri bahwa tenaga kesehatan di Kalimantan Tengah, terutama para bidan, membutuhkan perhatian khusus dalam bentuk peningkatan insentif. Mereka adalah garda terdepan dalam layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan usai raker.
Menurutnya, beban kerja yang dihadapi tenaga kesehatan di wilayah terpencil sangat berat. Tak jarang, mereka harus bekerja selama 24 jam penuh tanpa jeda, menghadapi medan sulit dan infrastruktur yang belum memadai.
“Bidan di pedalaman Kalteng bisa bekerja nonstop 1×24 jam. Jalanan yang ekstrem membuat mereka harus ekstra berjuang. Pemerintah perlu memberikan apresiasi nyata melalui peningkatan insentif yang layak,” tegasnya.
Langkah Bidan Sean ini sejalan dengan komitmennya dalam memperjuangkan isu-isu strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat daerah, terutama bidang kesehatan ibu dan anak yang menjadi fokus perjuangannya selama ini di DPD RI.
Sebagai informasi, pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Bidan Sean mencatatkan perolehan suara yang signifikan dari lima kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, menandakan kuatnya dukungan masyarakat terhadap program-program kerakyatannya. (RH)
