Bareskrim Polri Bongkar Laboratorium Narkotika di Perumahan Mewah Bandung

HUKAM NASIONAL

Bandung, 12 Desember 2024 – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap laboratorium narkotika jenis happy water dan liquid vape di sebuah perumahan mewah di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Laboratorium ini diduga merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.

Para pelaku menggunakan modus operandi dengan menyamarkan lokasi produksi di kawasan perumahan elit untuk menghindari kecurigaan. Barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta untuk menyambut perayaan malam Tahun Baru.

Pengembangan dari Kasus Sebelumnya
Wakabareskrim Polri, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya di Kelurahan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. “Dari hasil pendalaman, kami berhasil mengidentifikasi keberadaan laboratorium narkotika jenis happy water dan liquid,” ujar Asep dalam konferensi pers di Bandung, Kamis (12/12).

Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Masih Buron
Dalam operasi tersebut, polisi menangkap tiga tersangka berinisial SR, SP, dan IV. Menurut Asep, masing-masing pelaku memiliki peran tertentu:

  • SR bertugas sebagai penghubung antar jaringan.
  • SP bertindak sebagai peracik bahan baku narkotika.
  • IV bertanggung jawab dalam pengemasan produk jadi.

Sementara itu, polisi masih mengejar seorang pelaku lain yang diduga menjadi pengendali utama jaringan ini.

Barang Bukti dan Nilai Ekonomis
Dari penggerebekan tersebut, petugas berhasil menyita:

  • Happy water sebanyak 7.573 bungkus.
  • Liquid vape berbagai rasa dengan total 259 liter.
  • Bahan baku narkotika.
  • Alat produksi seperti mesin penghancur dan perlengkapan kimia lainnya.

Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp 670,8 miliar. Selain itu, pengungkapan ini diklaim berhasil menyelamatkan lebih dari 9 juta jiwa dari ancaman penyalahgunaan narkotika.

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan aparat kepolisian berkomitmen untuk terus memburu jaringan narkoba internasional yang terlibat. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *