**PRADANAMEDIA/ JAKARTA — PT Bank Kalteng kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang TOP BUMD Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Bank Kalteng berhasil meraih tiga penghargaan prestisius sekaligus.
Penghargaan yang diterima yaitu:
- TOP BUMD Awards 2025 BPD Bintang 4
- TOP CEO BUMD 2025 untuk Direktur Utama, Maslipansyah
- TOP Pembina BUMD 2025 untuk Gubernur Kalimantan Tengah
Ajang ini telah menjadi barometer penilaian kinerja BUMD sejak tahun 2016, dengan melibatkan berbagai lembaga kredibel dan pakar independen. Setiap peserta harus melalui tahapan seleksi ketat, mulai dari pengisian kuesioner, wawancara dengan dewan juri, hingga sidang pleno final untuk menentukan pemenang.
Capaian ini menegaskan keberhasilan transformasi menyeluruh yang tengah dijalankan PT Bank Kalteng. Kini hadir dengan identitas baru, perusahaan menegaskan arah strategis yang lebih modern, profesional, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus membawa Bank Kalteng menjadi motor penggerak pembangunan daerah.
“Penghargaan ini adalah validasi atas strategi bisnis, digitalisasi, tata kelola yang kuat, dan budaya kerja adaptif yang terus kami dorong di internal PT Bank Kalteng. Tentu ini juga tidak lepas dari dukungan pemegang saham dan seluruh stakeholder. Kami akan terus memperkuat peran sebagai lokomotif pembangunan ekonomi daerah,” ujar Maslipansyah.
Prestasi ini juga selaras dengan performa keuangan Bank Kalteng sepanjang tahun buku 2024. Total aset tercatat meningkat 11,57% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp16,9 triliun. Penyaluran kredit tumbuh 10,85% menjadi Rp10,7 triliun, sementara laba bersih naik 6,99% menjadi Rp321,18 miliar.
Puncak acara penghargaan dilangsungkan secara meriah di Hotel Raffles Jakarta dan dihadiri oleh para kepala daerah, pimpinan BUMD, serta tokoh-tokoh penting dalam sektor ekonomi nasional. (RH)
