PRADANAMEDIA / KATINGAN – Arus lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Kereng Pangi, yang menjadi jalur utama penghubung Kasongan–Sampit, sempat terhenti total pada Sabtu (20/9) pagi.
Luapan air sungai dengan arus deras menggenangi badan jalan hingga membuat akses kendaraan dari kedua arah terputus. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan, baik dari arah Kasongan maupun Sampit.
Petugas gabungan bersama masyarakat kemudian melakukan penanganan darurat dengan menimbun badan jalan menggunakan material. Berkat upaya tersebut, jalur utama kini bisa kembali dilalui, meski belum sepenuhnya normal.
Untuk sementara, polisi memberlakukan sistem buka tutup agar arus lalu lintas tetap terkendali, mengingat struktur jalan masih labil dan berpotensi kembali tergerus air bila hujan deras turun.
Anggota Satlantas Polres Katingan, Bripka Teguh Apriyono, yang berada langsung di lokasi, meminta masyarakat tetap bersabar menghadapi situasi ini.
“Dengan adanya putusnya jalan alternatif hari ini, kami mengimbau masyarakat agar bersabar karena antrean memang cukup panjang. Proses penimbunan masih berlangsung, dan kami upayakan tidak akan memakan waktu lama,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati.
“Semoga jalur ini segera bisa dilalui normal kembali. Kami minta masyarakat tetap waspada karena cuaca masih hujan. Utamakan keselamatan dalam berkendara,” tambahnya.
Saat ini, petugas gabungan masih berjaga di lokasi untuk mengatur arus kendaraan sekaligus memantau kondisi jalan yang belum sepenuhnya stabil. (RH)
