Bahas Arah Kebijakan 2026, Faridawaty Dorong Komunikasi Politik Efektif & Kolaborasi Daerah

LOKAL POLITIK
Bagikan Berita

Pradanamedia/Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, menyoroti sejumlah isu strategis terkait dinamika kebijakan daerah hingga persiapan penyusunan rekomendasi jelang awal 2026. Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan di Palangka Raya, Senin (1/12/2025).

Faridawaty mengatakan berbagai masukan yang berkembang saat ini merupakan amanat undang-undang yang wajib ditindaklanjuti. Ia menekankan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi menjadi salah satu rujukan penting untuk kajian lanjutan, termasuk kemungkinan penyusunan regulasi baru yang akan dibahas dalam waktu dekat.

“Pemikiran semacam ini penting dijadikan rekomendasi yang akan dirampungkan pada Januari nanti. Hasilnya akan dikirim bukan hanya ke Senayan, tapi juga ke kementerian terkait seperti Kemendagri, KPU, dan lainnya,” ujarnya.

Menurut Faridawaty, diskusi yang digelar bersama berbagai pihak merupakan bagian dari spontanitas dan komitmen memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Ia menegaskan bahwa gagasan tidak boleh berhenti di atas kertas, tetapi harus berlanjut pada aksi konkret. Ia juga menyinggung masih lemahnya komunikasi politik, bahkan dari hal sederhana seperti pesan yang tidak dibalas, yang menurutnya mencerminkan banyaknya aspirasi masyarakat yang belum tertangani.

Selain itu, Faridawaty mendorong lahirnya ruang kolaborasi baru yang tidak bergantung sepenuhnya pada APBD, mengingat kondisi fiskal daerah yang sedang menurun. “Kalau APBD turun drastis, apa yang bisa kita lakukan? Pemerintah saja kesulitan, apalagi partai politik. Tapi kita tetap bisa saling memberi masukan,” katanya.

Faridawaty juga menyampaikan bahwa pada akhir Januari 2026, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan partai-partai sosial demokrat se-Asia Pasifik yang dihadiri delegasi sekitar 30 negara. Ia menyebut agenda ini sebagai peluang memperluas jaringan politik sekaligus memperkuat kerja sama lintas partai, termasuk di tingkat daerah.

“Tujuannya menjaga persahabatan dan kebersamaan untuk hal-hal yang baik. Apa yang kita lakukan malam ini mungkin kecil, tapi setiap perjuangan selalu dimulai dari langkah awal,” tegasnya.

Di penghujung penyampaiannya, Faridawaty mengapresiasi berbagai saran yang masuk, termasuk pengingat penting bagi KPU terkait peran strategisnya dalam menjaga kualitas demokrasi. (AK)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *