Adu Banteng di Jalur Tjilik Riwut, Anggota Polri Tewas Usai Fortuner Masuk Jalur Berlawanan

HUKAM LOKAL
Bagikan Berita

Pradanamedia/Katingan – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tjilik Riwut KM 23, Kasongan–Palangkaraya, tepatnya di kawasan Hampangen, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Jumat pagi (5/12/2025). Insiden tersebut menewaskan seorang anggota Polri dan membuat beberapa penumpang lainnya kritis.

Diduga Pengemudi Fortuner Mengalami Microsleep

Peristiwa bermula ketika Toyota Fortuner putih berpelat KH 1665 RU, kendaraan milik Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lamandau, melaju dari arah Sampit menuju Palangkaraya. Mobil dikemudikan GK dengan tiga penumpang: S, R, dan P.

Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengalami microsleep hingga mobil oleng dan bergerak masuk ke jalur kanan, jalur berlawanan arah.

Tiba-Tiba Berhadapan dengan Kijang LSX

Pada waktu bersamaan, dari arah Palangkaraya menuju Kasongan melaju Kijang LSX hijau KH 1758 AJ yang dikemudikan Bripda Muhammad Khun Wicaksana, anggota Polsek Katingan Hilir, dengan penumpang DR dan DK.

Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan depan–depan (adu banteng) tak terhindarkan, tepat di jalur yang sedang dilintasi Bripda Muhammad Khun Wicaksana.

Evakuasi Korban dan Kondisi Kendaraan

Benturan keras membuat seluruh penumpang di kedua kendaraan mengalami luka-luka. Tim Emergency Response Katingan segera mengevakuasi para korban ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun, Bripda Muhammad Khun Wicaksana dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.

Bagian depan kedua mobil ringsek parah hingga ke area penutup mesin akibat kerasnya benturan.

Jalur Lurus Minim Rambu, Human Error Jadi Penyebab Awal

Berdasarkan pengecekan awal di lokasi, jalan merupakan jalur lurus dua lajur, beraspal baik, arus lalu lintas relatif sepi, dan tanpa rambu peringatan. Marka jalan berupa garis putus-putus.

Titik tabrak berada di jalur kanan arah Kasongan–Palangkaraya—jalur yang seharusnya dilalui Kijang LSX. Hal tersebut menguatkan bahwa Toyota Fortuner telah lebih dulu masuk ke jalur berlawanan.

Pemeriksaan sementara menyimpulkan penyebab kecelakaan mengarah pada human error akibat mengantuk hingga kehilangan kendali.(AK)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *