PRADANAMEDIA / JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menegaskan komitmen lembaganya untuk lebih terbuka terhadap kritik dan aspirasi publik. Menurutnya, DPR akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan agar lebih responsif dalam menjalankan fungsi representasi rakyat.
“Kami akan mengevaluasi, berbenah diri. Kami akan terus mendengar aspirasi rakyat dan semua elemen bangsa dengan lebih terbuka, lebih baik dalam membangun bangsa,” ujar Puan dalam keterangan resminya, Rabu (3/9).

DPR Aktif Dampingi Proses Kebijakan Strategis
Puan menyampaikan bahwa DPR RI berkomitmen aktif mendampingi setiap proses pengambilan kebijakan bersama pemerintah. Komitmen itu terlihat dari partisipasinya dalam dua agenda penting yang dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
Pada Senin (1/9), Puan menghadiri pertemuan di Istana Negara bersama pimpinan partai politik, tokoh agama, hingga perwakilan buruh untuk berdialog dan menyikapi situasi nasional terkini. Sehari sebelumnya, Minggu (31/8), ia juga mendampingi Presiden Prabowo dalam konferensi pers terkait aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah.
Respons DPR atas Pencabutan Kebijakan Internal
Dalam konferensi pers tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa DPR akan mencabut sejumlah kebijakan internal, termasuk terkait besaran tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
Menanggapi hal itu, Puan menegaskan DPR akan memprosesnya sesuai aturan yang berlaku dan mendasarkan keputusan pada aspirasi rakyat.
“DPR mendengarkan semua masukan dan akan menindaklanjuti sesuai mekanismenya. Ini bagian dari upaya pembenahan yang nyata dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Sinergi Legislatif-Eksekutif Demi Rakyat
Mantan Menko PMK ini menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya, kebersamaan menjadi kunci agar setiap kebijakan benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“DPR akan terus bersinergi dengan pemerintah. Kami satu barisan dalam membangun bangsa, tentu dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan sesuai konstitusi,” tegas Puan.
Ajakan Menjaga Kondusivitas
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana agar tetap kondusif, penuh saling menghormati, dan tidak menimbulkan perpecahan.
“Marilah kita membangun bangsa ini bersama-sama. Kita berdiskusi, kita dengarkan masukan dari para tokoh bangsa. Semua harus menahan diri, tidak saling menyakiti, dan tetap saling menjaga,” tutupnya. (RH)
