PRADANAMEDIA / JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andy Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal dengan nama Haji Isam, dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
Penghargaan ini diberikan karena Haji Isam dinilai memiliki jasa besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Beliau berjasa luar biasa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kiprah bisnis di sektor pertambangan, batubara, transportasi, dan infrastruktur. Tak hanya itu, usahanya juga telah membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar pembawa acara penganugerahan.
Setelah namanya disebut, Haji Isam bersama istrinya maju ke hadapan Presiden. Kepala Negara kemudian menyematkan selempang merah-oranye dan pin berbentuk lancip sebagai simbol Bintang Mahaputera Utama.
Apa Itu Bintang Mahaputera Utama?
Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu tanda kehormatan negara yang diberikan kepada tokoh yang dianggap berjasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, serta kejayaan Indonesia. Penghargaan ini biasanya diberikan kepada sosok yang memiliki pengabdian nyata di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun kebudayaan, dan pengorbanannya diakui secara luas.
Penerima Lain di Istana Negara
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada 171 tokoh nasional dari berbagai bidang. Mereka di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Infrastruktur sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selain pejabat negara, sejumlah tokoh agama juga turut menerima penghargaan, termasuk KH. Miftachul Akhyar dan Prof. Haedar Nashir. (RH)
